Translate this page from Indonesian to the following language!
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Widget edited by merka

TENTANG RASI BINTANG DAN METOLOGI YUNANI


Mitologi Yunani adalah kumpulan legenda Yunani tentang dewa-dewi Yunani serta para Pahlawan-pahlawan yang berawal dan tersebar melalui tradisi lisan. Para dewa-dewi ini pun digambarkan seperti manusia dan terdapat humanisasi dari setiap sifat dan karakternya. Para dewa-dewi biasanya turun ke bumi untuk membantu manusia dan mereka memperistri atau mempersuami manusia, sehingga anak dari keturunan mereka disebut sebagai pahlawan. Dalam perkembangannya, manusia Yunani memiliki kemampuan untuk mengamati fenomena langit dan mengenali pola bintang-bintang dan mengelompokkannya menjadi sebuah rasi bintang. Tentu saja penamaan rasi bintang juga berkaitan dengan nama-nama dewa-dewi dan pahlawan (anak persenyawaan dewa dan manusia) Yunani. Mereka melihat titik-titik bintang yang berdekatan mempunyai pola dan membentuk gambar yang mirip dengan dewa-dewi mereka. Seperti halnya rasi bintang, planet-planet pun juga memiliki nama seperti nama dewa-dewi Yunani.
Jika kita berkunjung ke planetarium yang terletak di Taman Ismail Marzuki, kita dapat melihat representasi dari tata surya itu sendiri. Salah satunya adalah planet-planet dan rasi bintang. Pada zaman Yunani kuno, nama planet dinamakan dengan nama dewa-dewi Yunani. Barangkali hal ini dianggap sebagai penghargaan yang tinggi orang-orang Yunani terhadap dewa-dewi mereka yang konon menguasai langit. Seperti yang sudah masyarakat dunia kenal, planet-plenet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Neptunus, Uranus dan Pluto (dewasa ini Pluto tidak dianggap sebagai planet oleh para astronom). Nama Yunani atas planet-planet tersebut adalah (dengan urutan yang sama) Hermes, Aphrodite, Gaia, Ares, Zeus, Kronos, Uranos, Poseidon, dan Pluton. Dewa-dewi tersebut merupakan dewa-dewi utama dalam mitologi Yunani. Dewa Zeus yang dianggap sebagai dewa tertinggi dan merupakan pimpinan para dewa, disamakan dengan planet Jupiter. Penamaan ini dilihat Jupiter yang mempunyai ukuran paling besar di antara planet-planet yang lain. Oleh karena itu, wajar saja jika planet ini bernama Zeus. Sedangkan matahari dinamai Helios (dewa matahari) dan Bulan dinamai Selene/ Artemis (dewi perburuan)
Rasi bintang yang paling besar adalah Orion. Rasi bintang ini mudah dikenali dan terlihat di seluruh belahan dunia kerena rasi bintang ini terdiri dari bintang-bintang yang terang. Di sebelah rasi bintang Orion terdapat sungai Eridanus dengan dua anjing pemburunya, yakni Canis Major (anjing besar) dan Canis Minor (anjing kecil)melawan Taurus, sang kerbau. Buruan lainnya seperti Lepus, si kelinci, juga ada di dekatnya. Rasi bintang Orion sangat bermanfaat dalam menentukan letak bintang-bintang lain.
Dalam mitologi Yunani, Orion dikisahkan sebagai sang pemburu yang berpedang dan bersabuk. Dia mempunyai seekor anjing bernama Sirius. Dalam salah satu versi, Orion menganggap dirinya sebagai pemburu terbesar di dunia. Hal ini terdengar oleh Hera, istri Zeuus dan dia memutuskan untuk mengirim kalajengking pada Orion. Orion pun disengat hingga mati oleh kalajengking itu. Zeus menyesali hal ini dan menempatkan Orion di langit. Kalajengking itu pun juga ditempatkan di langit, sebagai rasi bintang Scorpius, yang kini dikenal sebagai salah satu zodiak. Dalam astrologi barat rasi ini juga dikenal sebagai "Scorpio". Rasi ini berada di antara Libra di sebelah barat dan Sagitarius di sebelah timur. Rasi ini adalah suatu rasi besar yang terletak di belahan selatan dekat pusat Bima Sakti. Dalam salah satu versi pula, Orion dikisahkan mati karena dibunuh oleh Artemis (dewi perburuan/rimba) yang menaruh hati padanya.
Rasi bintang lainnya adalah Capricornus. Capricornus adalah salah satu dari rasi bintang zodiak juga, biasanya dikenal sebagai Capricorn Rasi ini dilambangkan dengan kambing bertanduk. Oleh karena itu orang yang berzodiak Capricorn ini konon suka “menyeruduk” orang-orang di sekitarnya. Rasi bintang lainnya yaitu Aries yang digambarkan seperti domba dan Hercules yang merupakan nama romawi dari Heracles. Heracles merupakan pahlawan. Hidupnya penuh dengan penderitaan. Namun, dia menjadi sangat termashur ketika dia sudah menyelesaikan dua belas tugas yang diberikan dewa Olimpus terhadapnya.
Andromeda, yang dikenal sebagai sebuah galaksi, juga merupakan nama sebuah rasi bintang. Rasi bintang ini dogambarkan sebagai putri yang bernama Andromeda. Rasi bintang ini terletak di langit utara dekat dengan Pegasus. Rasi ini cukup panjang dan redup, serta membentuk huruf "A". Dalam suatu versi, Andromeda digambarkan sebagai putri yang perkasa dan berani. Pegasus merupakan rasi bintang yang dilambangkan dengan kuda terbang. Pegasus merupakan anak dari Poseidon (Neptunus) dan Medusa. Pegasus dilahirkan melalui kepala medusa yang dipenggal oleh Perseus Ketika kepala Medusa dipenggal, keluarlah Krisaor (raksasa) dan Pegasus sebagai kuda bersayap yang hidup abadi. Perseus yang merupakan anak Zeus dengan manusia juga terdapat dalam rasi bintang di belahan utara.

0 Response to "TENTANG RASI BINTANG DAN METOLOGI YUNANI"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme